Jumat, 09 September 2016

Pesan yang tersesali

Hidup memang tak selalu indah
Kadang kala gundah mengundang
Menyerang jiwa-jiwa yang lemah
Hati yang sepi semakin gelap jauh dari kebahagiaan
akan kah ini selalu terjadi
Ku jauhkan diriku layaknya aku mengubur jiwa yang yang takkan berdiri
Ku tutupkan mulutkan seperti gembok yang tak berkunci
Aku semakin dalam dan sepi
Dingin menyelimuti debu menghiasi
Aku sudah tak terlihat, tak mampu tuk Di Raba lagi
Ini lah penyesalan ku
Kegagalan tak cukup tuk menghukumiku
Derita serta hilangnya tawa tak mampu membalas kesalahanku
Tak ada cermin yang pantas menggambarkanku
Biarlah aku sendiri, perih seperti ini
Sampai kan datangnya waktu bagiku untuk berdiri kembali



Tidak ada komentar:

Posting Komentar